JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mengerahkan massanya dalam rencana demonstrasi yang dilakukan pada 25 November 2016 di Istana Negara.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, pihaknya akan menerjunkan sekira 1,7 juta anggota untuk melakukan mogok nasional di seluruh Indonesia.
Selain itu, buruh juga akan turun bersama massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI (GNPF-MUI) untuk meminta negara tidak melindungi kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Ini bukan karena persoalan agama. Tapi, KSPI menganggap Ahok merupakan simbol dari pemilik modal sehingga supremasi hukum selalu diabaikan ketika bersinggungan dengan Ahok," kata Said di kawasan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016).