KATINGAN – Ratusan warga Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) mendemo menuntut Bupati Ahmad Yantenglie mundur. Demo itu berlangsung saat Bupati Ahmad menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di pendopo rumah jabatan Kasongan.
"Iya benar ada demo di depan kantor bupati Katingan," jawab Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas melalui sambungan telepon, Senin (9/1/2017).
Sementara itu menurut sumber MNC Media di lapangan, jumlah warga yang ikut demo sekitar 200 orang. Mereka mendesak Bupati Katingan untuk mundur dari jabatannya karena dianggap sudah cacat dalam memimpin kabupaten berjuluk "Penyang Hinje Simpei".
Sebelumnya, Bupati Katingan Ahmad Yantenglie juga meminta maaf dan mengaku khilaf kepada seluruh peserta rapat dan warga Katingan.
"Beliau juga secara terbuka mengaku khilaf dan minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan SKPD dan juga warga atas kasus yang menimpanya," ujar salah seorang pimpinan SKPD Katingan via telepon, Senin (9/1/2017).