WAH! Warga Sydney Merahkan Kota untuk Semarakkan Imlek!
SYDNEY - Sabtu 28 Januari segenap warga Tionghoa akan merayakan Imlek. Meski bersifat tradisi budaya lokal, kemeriahan perayaan Tahun Baru China ternyata menular ke segenap penjuru dunia.
Di Sydney, misalnya, nuansa merah memenuhi sudut-sudut kota. Sentra bisnis di Australia itu juga siap menyemarakkan perayaan Tahun Ayam kali ini.
Ayam sendiri merupakan salah satu lambang zodiak di kalender China. Ia melambangkan kecerahan, kharisma, kejujuran, dan kepercayaan diri. Meski demikian, pemilik shio ini yaitu mereka yang lahir pada 2005, 1993, 1981, 1969 dan 1957, akan merasakan kemalangan sepanjang 2017. Merujuk pada astrologi China, ketidakmujuran itu hanya bisa ditangkal dengan bekerja keras, berbuat baik dan memberi banyak sumbangan.
Nah, meski bukan negara asal perayaan Imlek, Sydney, sebagai kota multikultural punya beberapa cara seru untuk menyemarakkan Tahun Baru China kali ini.
1. Membuat Kota Jadi Merah
News.com.au, Jumat (27/1/2017) melansir, berbagai penanda kota (landmark) Sydney akan bermandikan cahaya merah sepanjang 27-29 Januari untuk menandai dimulainya Tahun Baru China 2017. Nuansa merah itu dapat ditemui di Sydney Harbour Bridge, Sydney Opera House, Sydney Town Hall, David Jones, Capitol Theatre dan Perpustakaan Nasional.
Selain itu, proyeksi gambar ayam jantan juga dapat disaksikan di atap Museum Maritim Nasional Australia. Untuk melengkapi kemeriahan, akan ada pesta kembang api di kawasan Circular Quay nanti malam.
2. Lentera Zodiak
Circulay Quay, salah satu kawasan pelabuhan yang kerap menjadi pusat pertemuan warga Sydney, akan dimeriahkan dengan keberadaan 12 lentera raksasa yang melambangkan zodiak dalam astrologi China.
Salah satu lentera raksasa yang dipajang untuk memeriahkan Imlek di Sydney, Australia. (Foto: City of Sydney)
Lentera-lentera ini akan dipajang sepanjang 27 Januari hingga 12 Februari.
