Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perindo DKI: Kampanye Hitam Merupakan Bentuk Kepanikan

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Kamis, 23 Maret 2017 |10:11 WIB
Perindo DKI: Kampanye Hitam Merupakan Bentuk Kepanikan
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA – Maraknya berita hoax yang ditujukan kepada calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno dinilai sebagai bentuk kepanikan pihak lawan.

Sekjen DPW Partai Perindo DKI Jakarta, Ramdhan Alamsyah mengatakan, penyebaran fitnah dan kampanye hitam ini merupakan kepanikan lawan di tengah elektabilitas Anies-Sandi semakin melesat meninggalkan cagub dan cawagub petahana.

"Black campaign menyebarkan fitnah ini menunjukkan pihak lawan tidak percaya diri makanya gunakan kampanye hitam tinggi sekali karena panik takut kalah," katanya kepada Okezone, Kamis (23/3/2017).

Dengan cara-cara ini, Ramadhan melanjutkan, pihak lawan menganggap sebagai jurus jitu untuk mengembosi elektabilitas paslon nomor urut 3 tersebut.

"Begini ketika kampanye hitam baik melalui sosmed maupun selebaran, itu cara mengembosi elektabilitas Anies-Sandi. Jadi, upaya-upaya menjatuhkan picik seperti itu black campaign menyebarkan fitnah," katanya.

Sebelumnya diberitakan, beredar kontrak politik Syariat Islam yang melibatkan Anies-Sandi. Namun, Wakil Ketua Tim Hukum Anies-Sandi, Yupen Hadi, menegaskan bahwa kontrak politik tersebut adalah hoax.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement