SUKABUMI - Dua jasad wisatawan yang hilang ditelan ombak Pantai Palabuhanratu yakni Edod (16) -warga Depok- dan Hendra (18) -warga Jalan Aki Padma, Kel Babakan, Kec Ciparay, Kab Bandung-, akhirnya ditemukan.
Jasad keduanya mengapung di lokasi dan waktu yang tidak bersamaan. Dengan demikian, korban hilang yang masih belum berhasil ditemukan hanya Ugun (15). Mereka adalah korban tenggelam saat berwisata di Pelabuhan Ratu dengan korban Hendra 28 Oktober silam.
     Â
Menurut keterangan yang dihimpun di lapangan, tim Search and Rescue (SAR) Balai Keselamatan Wisata Tirta (Balawista), Satuan polisi Air dan Udara (Polairud), dan TNI AL adalah jasad Edod. Pria yang bernama asli Seset Burhan ini ditemukan dalam posisi mengambang di radius 12 Km dari bibir Pantai Pajagan, Kec Cisolok, sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat ditemukan, kondisi jasad Edod sangat memprihatinkan dengan kulit wajah yang telah mengelupas. Selain itu bagian perutnya pun telah pecah sehingga menebarkan aroma tidak sedap.
  Â
"Saat ditemukan, kami tengah melakukan penyisiran pantai sebagai upaya pencarian para korban hilang," ujar Kepala Infokom Balawista Palabuhanratu Usup Supriatna, Rabu (31/10/2007). Oleh petugas, jasad Edod langsung di evakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk diotopsi dan selanjutnya dikembalikan kepada keluarga korban.
Setengah jam setelah temuan jasad Edod, petugas tim SAR kembali berhasil menemukan jasad Hendra yang hilang sejak 15 Oktober silam. Jasad siswa kelas III SMU ini ditemukan mengambang 10 Km di Pantai Citepus, dekat Samudra Beach Hotel (SBH). Ketika ditemukan petugas, jasad Hendra dalam posisi tertelungkup.
Hampir seluruh tubuhnya dipenuhi luka goresan yang diduga akibat benturan batu karang. Selain itu, kedua kakinya terlilit tali nilon yang kerap digunakan para nelayan untuk memancing.
  Â
Seperti diberitakan, Korban Edod tenggelam bersama dengan sorang rekannya bernama Fitri. Hanya saja, saat peristiwa terjadi petugas berhasil menyelamatkan Fitri sedangkan korban Edod tergerus ombak besar.
Sedangkan korban Hendra, tenggelam dan hilang di pantai Kebon kalapa, Cisolok, (15/10) bersama tiga rekannya yakni, Ugun, Ivan (15), dan Dena, 16. Mereka tiba di lokasi bersama dengan puluhan rekannya yang juga berasal dari Kab Bandung.
Sebelum terseret ombak, keempatnya bermain di atas karang yang berada di tepian pantai. Namun tiba-tiba, tubuh keempatnya dihantam ombak besar sehingga terpelanting dan terseret ombak. Sementara korban Ivan dan dena, berhasil diselamatkan setelah keduanya tersangkut karang. Sedangkan korban Hendra dan Ugun hilang ditelan ombak.Â
(Kemas Irawan Nurrachman)