Kronologis Malapraktik Terhadap Haikal

JAKARTA - Sebelum meninggal pada Sabtu 28 Juni, Haikal Akbar M Noor Putra (1,5 bulan) sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Satya Negara. Ini disebabkan kondisi Haikal yang memburuk setelah diambil darahnya.

Menurut keterangan ayah korban, Wanto M Noor, Haikal yang sudah dirawat di RS Satya Negara sejak Jumat 27 Juni pukul 10.30 WIB, diambil darahnya untuk diperiksa. Proses pengambilan darah sempat memakan waktu cukup lama karena sulit mencari titik aliran darah.

"Setelah beberapa menit diambil darahnya, Haikal langsung pucat dan badannya dingin ditambah lagi nafasnya tersengal-sengal. Lalu seorang dokter yaitu Dr Tiur menyarankan anak saya masuk ke ICU," jelas Suwanto, ayah Haikal kepada okezone, Rabu (30/7/2008).

Setelah melalui pemeriksaan, pada paru-paru Haikal dikatakan ada penumpukan cairan. Kemungkinan, kebiasaan Haikal yang selalu muntah setiap kali menangis menjadi penyebabnya.

"Menurut hasil rontgen, di dada bagian kiri buram. Kemungkinan ini karena setiap kali Haikal mau muntah namun tidak keluar maka masuk ke dalam paru-parunya," tambahnya.

Pada Sabtu 28 Juni, dini hari kondisi Haikal memburuk. Wanto dan istri berusaha memanggil suster jaga yang ternyata tertidur. Setelah sempat ditangani suster serta dokter yang tiba selang tiga puluh menit, nyawa Haikal tidak dapat tertolong. Haikal meninggal pada pukul 04.00 WIB.

(Lusi Catur Mahgriefie)