BANDUNG - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, Panser 6x6 milik TNI yang diproduksi PT Pindad Bandung bukan digunakan untuk parade pada HUT TNI pada 5 Oktober nanti.
"Panser TNI dibuat untuk ketahanan negara. Kalaupun produksinya dipercepat, itu sebagai sikap konsisten pemerintah dalam rangka menambah alutsista militer yang dimiliki Indonesia," ujar JK saat mengunjungi PT Pindad Bandung, Jumat (29/8/2008).
JK berjanji, pemerintah akan menambah panser serupa. Bahkan, untuk pembuatannya tidak hanya diproduksi Pindad melainkan juga diproduksi oleh pabrik baja Kalimantan Selatan dan Krakatau Stell.
"Pindad sudah bisa memproduksi untuk kebutuhan internasional. Apabila pembuatan dibagi ke rekanan yang memproduksi baja, bisa mempercepat proses pembuatan panser yang dipesan oleh negara luar," tandasnya
Saat ini, tambah JK, alutsista TNI jika ditinjau secara internasional hanya sebatas kebutuhan operasional dan latihan saja. Namun, pemerintah merencanakan pada tahun 2013 memperbaiki beberapa alutsista TNI.
"Sebanyak 50 persen alutsista akan perbaiki agar sesuai dengan standar internasional," demikian pungkasnya.
(TB Ardi Januar)