DEPOK - Nasib malang menerpa dua balita asal Mampang, Pancoran Mas, Depok, yang harus memikul beban hidup dan menderita sakit sejak kecil akibat terinveksi virus HIV.
Balita perempuan TAZ berusia lima tahun, dan MR balita laki-laki berusia empat tahun, harus merasakan hukuman akibat perbuatan orangtuanya sebagai pecandu narkoba.
Ayah dan ibu TAZ sudah meninggal dunia sejak TAZ berusia enam bulan. Kakak TAZ juga meninggal akibat virus HIV saat berusia dua tahun. Hanya TAZ yang harus menghadapi penyakit mematikan itu.
Sementara MR, jauh lebih beruntung. Meski ayahnya sang pecandu narkoba yang sudah meninggal sejak 2009 lalu, namun MR masih bisa berada di samping ibunya, Zubaidah, yang juga tengah berjuang melawan virus HIV.
Setelah terungkap di media, Dinas Kesehatan Kota Depok melalui Kepala Puskesmas Depok Jaya Yani Haryani menyambangi rumah kedua balita malang itu. Mereka diberikan asupan gizi tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Kami juga melakukan penimbangan berat badan secara rutin, selain itu memang mereka sulit masuk asupan makanan, karena itu kami berikan tambahan asupan gizi,” katanya di lokasi, Selasa (28/06/11).
Yani menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah mengurus biaya pengobatan yang akan ditanggung pemerintah kota melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Yani menjamin, pihaknya akan terus memantau kondisi TAZ dan MR setiap hari.
“Memang kalau TAZ kondisinya lebih stabil, dia juga sekolah di PAUD, tapi kalau MR saat ini statusnya gizi kurang, berat tubuhnya hanya 10 kilogram, susah makan untungnya susu masih masuk, tapi pasti jadi perhatian kami,” tandasnya.
(Lamtiur Kristin Natalia Malau)