MEDAN- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumatera Utara Saiful Syafri akan berkoordinasi dengan SMP Negeri 2 Gebang, Kabupaten Langkat, menyusul adanya informasi bahwa salah seorang siswa kelas 7 sekolah tersebut belum dapat membaca dengan lancar.
"Sebelumnya saya berterima kasih karena telah memberi informasi tersebut. Sebenarnya itu kewenangan Dinas Pendidikan di sana (Disdik Langkat), tapi kita akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah,” katanya saat dihubungi okezone, Rabu (20/7/2011).
Saiful mengaku belum dapat memberikan keputusan secara pasti terhadap sekolah yang meloloskan siswa yang belum lancar membaca.
"Kami kan belum tahu persoalannya seperti apa. Tapi kami akan meminta kepada sekolah agar memberikan pelatihan khusus kepada anak tersebut. Mana tahu memang anak itu pintar, tapi dia gagap. Makanya nilai di ijazahnya tinggi dan bisa masuk ke SMP itu,” papar Saiful.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswa kelas 7 SMP Negeri 2 Gebang berinisial YU diketahui belum lancar membaca meski dia sudah setahun bersekolah. Padahal sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah favorit.
Terlebih, YU merupakan lulusan SD Negeri 3 Simpang Kolam, Kecamatan Gebang, Langkat, yang sudah berstandar nasional. Diduga, pihak SMP Negeri 2 Gebang tidak menyadari sedari awal salah seorang siswanya belum lancar membaca lantaran mekanisme penerimaan siswa hanya berdasarkan nilai Ujian Nasional.
Akibat belum lancar membaca, wali kelas terpaksa tidak menaikkan YU ke kelas 8.
(Anton Suhartono)