SUKABUMI - Laut Pelabuhanratu terus memakan korban jiwa. Sepanjang masa liburan lebaran ini empat orang wisatawan dari sejumlah daerah hilang ditelah ombak. Hingga Minggu sore, badan Search and Rescue (Basarda) Sukabumi masih melakukan pencarian terhadap empat orang korban hilang tersebut.
Berdasarkan data Basarda empat wisatawan yang hilang itu antara lain, Linda (18), dan Eka (18). Kedua warga Kebon Awi, Desa Mekarjaya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, ini hilang saat bererang di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Sementara dua korban hilang lainnya masing-masing Hendi (19), warga Jakarta yang hilang diseret ombak di Pantai Loji, Kecamatan Simpenan dan Ahmad Jayadi (20), tergulung ombak di Pantai Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu.
Menurut Ketua Basarda Sukabumi Okih Fajri, keempat korban hilang ditelan ombak dalam waktu yang berbeda. Terakhir kali adalah menimpa Linda dan Eka. Kedua gadis tersebut tergulung ombak pada Minggu 4 September, sekira pukul 07.00 WIB. Sementara dua korban lainnya hilang di hari pertama perayaan lebaran. "Kami masih melakukan upaya pencarian atas keempat korban itu," ujar Okih kepada wartawan.
Dikatakannya, proses pencarian akan dilakukan selama tujuh hari sejak peristiwa terjadi dengan metode penyisiran laut menggunakan perahu karet dan penyisiran daratan dengan melibatkan puluah personil, baik berjalan kaki menysiiri pantai maupun menggunakan sepeda motor dengan cara berpatroli. Wilayah pencarian di hari pertama dilakukan pada radius 1 Km dari setiap lokasi kejadian.
"Sejauh ini pencarian belum bisa maksimal dilakukan, karena pesisir pantai masih dipenuhi wisatawan. Namun demikian, kami akan terus melakukannya sesuai dengan prosedur tetap selama tujuh hari. Setelah itu pencarian dihentikan dan lebih mengandalkan faktor alam. Artinya jasad wisatawan yang tergulung ombak akan menyembul ke permukaan setelah melewati tujuh hari," bebernya.
Selain empat korban hilang, terdapat satu wisatawan yang berhasil di evakuasi namun tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Korban tersebut diketahui bernama Syarif Hidayatullah (40), yang merupakan bapak kandung dari korban hilang bernama Ahmad Jayadi. Menurut Nirmala, salah seorang kerabat korban, Syarif Hidayatullah turut tenggelam saat berusaha menyelamatkan putranya yang terseret arus ombak.
(Muhammad Saifullah )