JAKARTA - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung terus menunjukkan kebolehan mereka dalam berbagai kompetisi tingkat nasional. Sebagai bukti, pada Oktober lalu, tujuh tim FEB Unpad berhasil meraih juara dalam lima kompetisi nasional.
Kelima kompetisi nasional yang mereka ikuti, yaitu Sosro National Business Case Competition di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Lomba Invitasi Nasional Kelompok Studi Coorporate Social Responsibility (CSR) di Bandar Lampung, Social Business Plan Competition di Universitas Brawijaya (UB) Malang, National Business Plan Competition Economic Championship di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Terakhir, mereka menjuarai kompetisi Call for Essay Microeconomics Competition yang digelar di Unpad.
Menurut salah satu mahasiswa FEB Unpad yang meraih juara pertama pada Lomba Invitasi Nasional, Rici Solihin, hal ini menunjukkan jiwa kompetisi di lingkungan mahasiswa FEB Unpad semakin berkembang.
"Di FEB ada mata kuliah Peraihan Prestasi, maka semua prestasi ini menjadi buktinya," ujar Rici seperti dikutip dari laman Unpad, Rabu (2/11/2011).
Mahasiswa yang meraih gelar juara bersama Fauzia Rahmah ini mengangkat industri tahu dalam karya tulis yang dilombakan. Pada karya tulis tersebut mereka memaparkan bagaimana mengolah limbah tahu berbentuk cair menjadi nata de soya dan memanfaatkan limbah padat tahun menjadi cookies ampas tahu.
"Dalam ide kami, pengolahan ini bisa memberdayakan masyarakat. Biasanya ampas tahu berdampak negatif bagi lingkungan. Bagaimana cara kita mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis tinggi sekaligus menanggulangi pencemaran lingkungan," tutur mahasiswa jurusan Manajemen angkatan 2008 tersebut.
Pada kesempatan yang sama, rekan satu tim Rici dalam kompetisi berbeda, Fransisca Leonita mengungkapkan prestasi yang mereka raih di ajang Be Young Entrepreneur. Dia bersama Rici pembuat produk yang dilabeli Smash (Smart Map for Shopping). Selain bertujuan mengurangi sampah plastik, tas belanja ini juga dilengkapi dengan gambar peta Bandung. Tidak heran, karya mereka berhasil meraih juara dua dalam kompetisi tersebut.
Sementara pada kompetisi National Business Plan Competition Economic Championship di Undip, dua tim Unpad berhasil menyabet dua gelar juara, yakni juara pertama dan kedua.
Rici menyebutkan, prestasi yang diraih bersama rekan-rekan lainnya telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari fakultas hingga alumni. "Dukungan mereka sangat kami rasakan. Selain adanya mata kuliah Peraihan Prestasi, adanya komunitas D’ Champions di FEB Unpad menjadi wadah kami untuk mengetahui informasi tentang berbagai perlombaan," tuturnya.
Ke depan Rici berharap agar para mahasiswa FEB Unpad tidak hanya berkompetisi dan meraih juara pada tingkat nasional, tapi meluas ke tingkat internasional.
(Rani Hardjanti)