ILUNI UI Anggap Polemik Marzuki Alie Selesai

Tegar Arief Fadly, Jurnalis
Kamis 10 Mei 2012 13:06 WIB
Ketua DPR Marzuki Alie (okezone)
Share :

JAKARTA - Perwakilan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UNI) menemui Ketua DPR Marzuki Alie untuk meminta klarifikasi atas pernyataan Marzuki bahwa banyak pelaku korupsi berasal dari kampus besar, salah satunya UI.
 
Ketua ILUNI UI Rudi Yohanes mengatakan, melalui pertemuan tersebut pihaknya berharap polemik seputar pernyataan Marzuki segera berakhir.
 
“Daripada berpolemik kami mengambil inisiatif untuk mendengarkan langsung atau mengklarifikasi ke sumbernya langsung," kata Rudi saat menggelar jumpa pers di DPR, Jakarta, Kamis (10/05/2012).
 
Menurut Rudi, masalah tersebut sudah dianggap selesai dan tidak perlu diperpanjang. Pasalnya, dalam akhir pidato tersebut, Marzuki sempat mengatakan permohonan maafnya jika memang ada pihak-pihak yang tersinggung dengan pernyataannya.
 
"Penjelasan beliau bisa diterima oleh kami. Beliau menekankan pada waktu selesai dia menyampaikan bahwa dia sudah mengatakan kalau dalam penyampaian itu ada yang tidak berkenan, tersinggung, beliau minta maaf. Jadi buat apa dipanjangin. Itu kan pernyataan yang tidak terungkap," jelasnya.
 
Kendati demikian, Rudi menambahkan bahwa pihaknya akan tetap melihat lagi rekaman video Marzuki ketika mengisi seminar di kampus UI, Depok.
 
"Kami akan cari transkrip dan video. Kalau itu memang tercantum saya pikir clear lah masalah ini. Pak Marzuki ini punya hubungan baik dengan UI. Beliau sering jadi narasumber. Kita punya opini yang sama dengan beliau, bahwa korupsi telah merajalela,” sambungnya.
 
Pernyataan Marzuki Alie yang menuai reaksi negatif berkaitan dengan fenomena korupsi di Tanah Air. Ketika berbicara dalam diskusi Masa Depan Pendidikan Indonesia di kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin lalu, Marzuki mengatakan korupsi dilakukan oleh orang pintar dari ICMI, anggota HMI, lulusan UI, UGM, dan lainnya.
 
“Kita lihat realitasnya yang korupsi saat ini umumnya mereka yang berpendidikan tinggi, tidak terkecuali UI, UGM, ITB, dan lain sebagainya. Artinya, ada sesuatu yang harus dibenahi dalam proses pendidikan kita,” kata Marzuki.

(Insaf Albert Tarigan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya