Seorang Korban Bentrok di Waena, Diperbolehkan Pulang

JAYAPURA - Seorang warga sipil yang menjadi korban kerusuhan di Perumnas 3 Waena, Abepura, Jayapura, hingga kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Dok 2 Jayapura.

Kondisi salah satu korban, Indra Pehereng, mulai stabil. Ia baru selesai menjalani operasi karena kedua tangannya hampir putus akibat dibacok orang tak dikenal saat kerusuhan terjadi.

Dokter Rs Dok 2 Jayapura, Gede Tirtayasa, mengatakan kondisi Indra terus membaik pascaoperasi penyambungan tulang, karena kedua tulang tangannya patah.

Sementara satu korban lainnya, Jafar Marsuki, sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik dan kembali normal.
 
Sementara itu, rombongan Menkopolhukam Joko Suyanto, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Auhartono, serta Kepala BIN Letjend TNI Marciano Norman, langsung menuju hotel untuk beristirahat, setelah menjenguk para korban.

Para petinggi pusat itu dijadwalkan akan mencari akar permasalahan di Papua. Selain itu, ada beberapa topik besar yang akan dibahas, salah satunya upaya merestorasi kembali keamanan dan kenyamanan masyarakat Papua untuk beraktivitas.
 
Masyarakat diminta untuk ikut aktif dalam menciptakan rasa aman, sehingga tidak mudah terprovokasi. Rencananya, Selasa siang rombongan Menkopohukam dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Papua, Kapolda, Pangdam, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat di Jayapura.
 
Eskalasi di Papua memanas akibat serangkaian kekerasan penembakan serta teror yang terjadi sejak 29 Mei 2012. Hingga saat ini, kekerasan di Papua telah memakan 12 korban dengan rincian satu tewas ditembak dan 11 lainnya mengalami luka tembak serta luka bacokan. (ctr)

(Risna Nur Rahayu)