Gagalkan Pemerkosaan di Angkot, Sersan Nicholas Dapat Penghargaan

JAKARTA - Percobaan pemerkosaan di dalam angkutan kota (Angkot) C01, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin malam lalu, menarik perhatian Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.

"Kita prihatin, ada lagi kejadian memperkosa di dalam angkutan umum, saya sudah instruksikan lagi untuk memperketat karena ini (pelakunya) sopir tembak lagi," ungkapnya saat melakukan safari Ramadan di Masjid Baitussalam, Jakarta Timur, Kamis (26/7/2012).

Pengawasan di lapangan, kata dia, wajib diperketat karena aturan-aturan yang ada tidak dipenuhi, seperti sopir yang tidak memakai seragam dan lain-lain.

"Padahal itu sudah diwajibkan, kita akan tegur operatornya. Dan yang lebih penting lagi, kita menemukan seorang yang mengambil inisiatif untuk memerangi ini, yaitu sersan dua Nicholas Sandi dari Kopassus," terang pria yang akrab disapa Foke ini.

Foke menilai perlu memberikan penghargaan kepada Nicholas. "Saya sudah memberikan perintah pada Dishub untuk beri penghargaan kepada beliau. Saya dengar beliau ingin pergi pulang kampung, ke Papua, nanti akan kita berangkatkan ke Papua," tegasnya.

Mengenai kapan pemberian penghargaan tersebut dilakukan, Foke mengatakan, akan diberikan secepatnya. "Karena merupakan satu contoh keteladanan bagaimana kita bisa memberikan kontribusi uitk keamanan Jakarta. Itu merupakan contoh yang patut ditiru oleh banyak sekali pihak yang bisa melaksanakan hal seperti itu, kalau saja mereka mau," pungkasnya.

(Dede Suryana)