BUKIT TINGGI- Jasa pengiriman membludak seiring dengan semakin dekatnya masa Lebaran. Sejumlah jasa pengiriman pun terpaksa menutup penerimaan paket karena kewalahan.
Seperti di salah satu jasa pengiriman barang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang memilih tidak menerima paket sejak Senin 13 Agustus kemarin.
Salah seorang karyawan jasa pengiriman barang mengatakan, warga yang mengirim paket mulai ramai sejak dua minggu sebelum lebaran idul fitri. Dalam satu hari, sedikitnya seribu paket dikirimkan.
Dia menjelaskan, penutupan penerimaan paket karena seluruh paket yang dalam masa antrean harus terkirim sebelum lebaran.
Sementara itu, sebagian besar warga mengaku mengirim barang berupa makanan khas asli Sumatera Barat.
Seperti Arman, setiap tahun sebelum hari lebaran selalu mengirim beberapa kilogram rendang dan kerupuk sanjai untuk saudaranya di Surabaya, Jawa Timur. Tradisi mengirim rendang ini biasa dilakukan oleh warga di Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Payakumbuh, dan Batu Sangkar.
(Kemas Irawan Nurrachman)