SURABAYA - Cinta urusan hati, jenis kelamin nomor sekian. Tampaknya ungkapan itu berlaku bagi NTA. Gadis berusia 16 tahun, warga Benowo II, Surabaya itu nekad kabur dari rumah bersama Yanti alias Johan yang tak lain adalah pasangan lesbinya.
Putri Sulung dari pasangan Paulina Marce dan Suyanto kabur dari rumah sejak Mei 2012 lalu. Hingga akhirnya orangtuanya melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya. Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap sejumlah saksi, NTA kabur dari rumah bersama pasangan lesbinya ke Jakarta. Hal itu diperkuat dengan pesan singkat (SMS) yang dikirim kepada ibunya.
Isi SMS itu adalah "Mama nggak usah kuatir, aku baik-baik saja, aku di Jakarta, udah kerja, mama mau minta beliin apa?"
Menurut Pjs Kanit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu MS Fery, dari keterangan orangtuanya, gadis ini memang kerap kali berhubungan dengan komunitas penyuka sesama jenis.
"Dari pengakuan orangtuanya, kejadian ini sudah kali kedua. Setelah dicari oleh keluarganya ternyata berada di komunitas lesbi," kata Fery di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (30/8/2012).
Berbekal keterangan yang didapat itulah polisi melacak keberadaan gadis yang masih duduk di Kelas III SMP Swasta di Surabaya itu. Dugaan kabur bersama pasangan lesbi itu diperkuat dari bukti foto yang diserahkan ke Polisi.
Di balik foto tersebut tertulis jelas kata 'Koleb' yang merupakan singkatan dari Komunitas Lesbi. "Kami masih melacak keberadaannya. Apakah benar ada di Jakarta seperti pengakuan dalam SMS atau di kota lain," tandasnya.
(Risna Nur Rahayu)