POSO – Aksi teror kembali melanda Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Sebuah benda diduga bom ditemukan warga di tepi Jalan Desa Tabalu, Kecamatan Poso, pesisir Kabupaten Poso.
Benda yang terlilit lakban dengan rangkaian kabel itu, terpaksa didisposal atau diledakkan tim gegana yang datang ke lokasi. Di lokasi, polisi mengamankan satu unit sepeda motor yang belum diketahui pemiliknya.
Benda mencurigakan yang diduga sebagai bom ini, terpaksa didisposal atau diledakkan Tim Gegana Detasemen B Brimob, Polda Sulawesi Tengah di Poso pada Jumat malam sekitar 22.00 sepuluh waktu setempat.
Benda tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di jembatan Tabalu, dusun Tabalu yang berbatasan dengan Betalembah, sekitar pukul 20.00 Wita. Berdasarkan informasi petugas kepolisian di lokasi, benda diduga bom terdiri atas 2 kabel berwarna biru dan kuning dengan dilapis lakban.
“Sehingga kita laporkan kepada tim daripada gegana untuk dilaksanakan pemeriksaan, sehingga nanti hasil dari olah TKP-nya itu nanti menunggu hasil lebih lengkapnya dari gegana,” ujar Kapolsek Poso Pesisir, Iptu Sudaryanto, Jumat (14/9/2012) malam.
Setelah didisposal, tim identifikasi dan forensik Polres Poso menyisir lokasi untuk mencari material dari benda diduga bom tersebut. Dari lokasi itu polisi juga mengamankan sebuah sepeda motor bernomor polisi DN 4717 EA yang belum diketahui pemiliknya. Sepeda motor itu kemudian diamankan ke Mapolres Poso untuk kepentingan penyelidikan.
Peristiwa teror di Poso ini merupakan peristiwa kedua dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya pada 31 Agustus 2012 lalu, sebuah benda mencurigakan diamankan dari sebuah tempat sampah di dekat pemukiman warga di Kecamatan Poso Kota Utara. Sementara itu, pihak kepolisian di Poso hingga kini masih belum berhasil mengungkap pelaku penembakan misterius yang menewaskan seorang warga pada 26 agustus 2012 silam.
(Rizka Diputra)