Marzuki Dukung NU Laporkan Bhatoegana ke Polisi

JAKARTA - Keinginan GP Anshor dan pendukung NU untuk melaporkan politikus Partai Demokrat Sutan Bhatoegana ke polisi lantaran menolak meminta maaf setelah menghina mantan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) ternyata mendapat dukungan.
 
Dukungan tersebut datang dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie, yang setuju dengan langkah GP Ansor dan warga NU untuk mempolisikan Ketua DPP Partai berlambang bintang Mercy ini.
 
Marzuki menambahkan, sebelum dilaporkan, dirinya harus mengetahui dulu seperti apa bentuk hinaan terhadap Gus Dur.
 
"Kalau memang bersalah dia (Sutan) hukum saja dan laporkan bila perlu biar jelas hukumnya," cetus Marzuki yang juga Ketua Dewan Ahli GP Anshor di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (28/11/2012)
 
Marzuki menambahkan, bahwa Sutan harus bisa memberikan keterangan secara resmi dan jelas jika memang dirinya merasa tidak bersalah atas tudingannya itu kepada mendiang Gus Dur.
 
Kendati demikian, Marzuki masih menunggu klarifikasi dan pernyataan resmi Sutan bila memang GP Ansor dan masyarakat NU tidak jadi melaporkan dia ke pihak berwajib. "Ya kita tunggu dulu klarifikasi beliau," tegasnya.
 
Sementara itu, saat dikonfirmasi soal sanksi dari Demokrat jika Sutan memang terbukti bersalah, Marzuki menjawab semua itu akan diputuskan oleh Komisi Pengawas (Komwas) Demokrat. "Kita serahkan kepada Komwas yang dipegang TB Silalahi saja nanti bagaimana nantinya," pungkasnya.
 
Sebelumnya, Sutan telah mengeluarkan klarifikasi di Gedung DPR, Selasa (27/11) kemarin. Dia mengaku tidak berniat untuk menghina Gus Dur. Sehingga tidak perlu meminta maaf kepada pihak lain, kecuali keluarga besar Mantan Presiden keempat itu.
 
"Atas ketidaknyamanan ini sudah minta maaf kepada keluarga Gus Dur. Tapi saya tidak akan meminta maaf kepada pihak lain, orang saya tidak salah apa yang mau dimintai maaf," kata Sutan.
 

(Susi Fatimah)