Lagi, Demokrat Dipecundangi Golkar di Survei

JAKARTA - Partai Demokrat tampaknya belum bisa bangkit dan masih akan terus merosot di dalam survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Hal ini tentu tidak lepas dari banyaknya kader Partai Demokrat yang terlibat dalam kasus korupsi.
 
"Demokrat memang cenderung meluncur, dari ketinggian meluncur agak jauh. Partai yang mengalami kenaikan Golkar, PDIP, Gerindra dan NasDem. Partai yang cenderung turun adalah Demokrat dan PKS," kata Direktur Riset SMRC Jayadi Hanan di Pan Sari Hotel, Jakarta, Minggu (3/2/2013).
 
Berdasarkan survei tersebut, posisi pertama jika Pemilu dilakukan sekarang ditempati oleh Partai Golkar dengan 21,3 persen, PDI Perjuangan 18,2 persen, Partai Demokrat 8,3 persen, Partai Gerindra 7,2 persen, dan PKB 5,6 persen.
 
Sedangkan partai baru yakni Partai NasDem memperoleh 5,2 persen, PPP 4,1 persen, PKS 2,7 persen, PAN 1,5 persen, serta partai lain 3,1 persen. Sedangkan 21,4 persen belum menentukan pilihan.
 
Menurut Jayadi, Partai Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, dan NasDem dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mengalami kenaikan. Sementara itu Partai Demokrat dan PKS justru mengalami penurunan secara tajam.
 
Sebelumnya juga penelitian terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan bahwa peringkat Partai Demokrat menurun ke peringkat ketiga. Yakni di bawah Partai Golkar, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan dibayang-bayangi oleh Partai NasDem di urutan keempat.

Survei LSI menyebutkan Partai Golkar mendapat dukungan dari 17,7 persen responden, PDIP 13,6 persen, dan Demokrat 13,34 persen. Sementara Partai NasDem mendapatkan 5,9 persen.
 

(Rizka Diputra)