Kenya Penjarakan Bajak Laut Somalia

NAIROBI – Kenya memenjarakan empat orang bajak laut Somalia selama tujuh tahun. Mereka divonis karena terbukti merampok kapal nelayan pada 2010.

Hukuman ini merupakan upaya untuk menjaga keamanan perairan di wilayah Afrika. Pembajakan kapal ikan Kenya yang berlangsung pada 2010 oleh pembajak Somalia, terbukti menggunakan senjata jenis AK47 untuk melancarkan aksinya. Tidak hanya itu keempat perampok bahkan dilengakapi kapal berkecepatan tinggi.

Nahasnya aksi para bajak laut ini berhasil dihentikan oleh kapal patroli Spanyol yang sedang melakukan pengawasan di lepas pantai Somalia sebagai bagian misi anti pembajakan yang digaungkan Uni Eropa (UE).

Kapal patroli Spanyol berhasil membebaskan sembilan awak kapal dan seorang penerjemah warga negara Somalia.

Hakim Kenya Stephen Gacheru yang menangani kasus mereka menyebutkan, hukuman penjara dijatuhkan sebagai efek jera agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Dia juga menyebut para tersangka akan dideportasi ke Somalia saat mereka dilepaskan nanti. Demikian diberitakan Ahram, Kamis (24/10/2013).
 
Perampok Somalia telah menjadi ancaman serius di Perairan Afrika. Puncaknya ada di Januari 2011 saat bajak laut Somalia menyandera 736 tawanan dan 32 perahu. Namun untuk sekarang ini aksi bajak laut telah jauh menurun ketika diperketatnya patroli kelautan untuk menangkal bajak laut.

(Fajar Nugraha)