Jarang ke DPR, Ini Alasan Jafar Hafsah

JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR M Jafar Hafsah membantah sepinya gedung wakil rakyat, karena banyak anggota dewan yang lebih mengutamakan ke dapil.  
 
"Saya rasa kawan di DPR masih punya rasa tanggung jawab amanah yang diberikan oleh rakyat. Kalaupun mau ke dapil ketika kegiatan DPR kosong. Terlihat sepi kan terkadang ada rapat komisi di luar, ada kunjungan, dan rapat-rapat dengan mitra kerja. Bukan lantaran jelang tahun politik Gedung DPR sepi," kata Jafar, di Jakarta, Kamis (28/11/2013).
 
Hingga saat ini, Jafar masih bisa menjalankan tugas pokoknya sebagai anggota dewan dan caleg.
 
"Alhamdulillah masih bisa membagi waktu, dan mengutamakan tugas dan fungsinya sebagai anggota dewan yang tinggal beberapa bulan lagi. Karena amanah rakyat, sehingga harus dijalankan dengan baik," tegasnya.
 
Tugas utamanya saya, lanjutnya, masih fokuskan menyelesaikan tugas dewan, seperti sosialisasi empat pilar, rapat-rapat DPR, MPR dan komisi.
 
"Dan terkadang hari Jumat, Sabtu serta Minggu yang seyogyanya dipakai ke dapil juga kesedot kegiatan saya di Komisi IV, membahas Undang-Undang Perkebunan, rapat Kerja dengan Kementerian, menyelesaikan program dan anggaran APBN sektor, kegiatan yang tidak kalah sibuknya menjalankan tugas MPR," ujar mantan Dirjen Pangan Kementerian Pertanian ini.
 
Politikus asal Makassar ini mengatakan sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR kegiatannya memang lebih banyak ke luar daerah, terkadang keluar negeri seperti mendapingi Ketua MPR kunjungan Muhibah ke Cina, Jepang dan Korea Selatan.
 
"Tidak lain tugasnya sosialisasi 4 Pilar berbangsa dan bernegara, melaksanakan fungsi Kajian MPR, seminar, worksop, diskusi dengan berbagai Perguruan tinggi, mendiskusikan menafsirkan UUD NRI tahun 1945 bersama dengan forum Konstitusi, pelaku sejarah penbuat amandemen," paparnya.
 
"Justru padatnya kegiatan, sambungnya, membuat saya gairah untuk terjun kedunia politik. Tentunya bilamana waktu luang saya menyempatkan ke dapil menemui konsituen, walaupun sehari kita manfaatkan seharian penuh untuk bertemu seperti menyerap aspirasi masyarakat," tutupnya.

(Misbahol Munir)