PKS Geram Lihat KPK Ciut Periksa Ibas

Arief Setyadi , Jurnalis
Rabu 29 Januari 2014 10:52 WIB
Edhie Baskoro Yudhoyono (Foto: Dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas terkait dugaan penerimaan uang senilai USD200 ribu.  
 
"Iya mendorong (Ibas diperiksa KPK)," katanya kepada Okezone, Selasa (28/1/2014).
 
Dalam hal ini, Fahri meminta KPK tidak tebang pilih. Pasalnya, KPK memberi perlakuan berbeda terhadap Ibas dibandingkan dengan Sekjen PKS Anis Matta yang juga tersandung kasus suap pengurusan penanganan impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang membelit mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
 
Tetapi, Ibas juga harus diperiksa atas fakta persidangan yang menyebutnya menerima duit. "Jangan Sekjen saya saja yang babak belur,'' tegas anggota Komisi III DPR itu.
 
Fahri pun mengulas terkait pemanggilan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang pernah dijadwalkan untuk diperiksa KPK pada 2011 terkait kasus dugaan korupsi cek pelawat atas pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom.
 
Saat itu, Mega sama sekali tidak hadir. Padahal, Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu diperiksa sebagai saksi meringankan atas permohonan dua tersangka asal PDI Perjuangan, Max Moein dan Poltak Sitorus. Namun, Mega menolak hadir karena mengaku tidak mengetahui kasus tersebut.
 
Fahri menuturkan, ini terjadi karena KPK terlihat main-main. Bukan hanya terhadap Mega, tetapi juga kenapa Ibas tidak diperiksa. Apakah karena dia merupakan anak presiden.
 
"KPK-nya main-main. Pemanggilan itu proses tapi kok main-main. Malah 45 perempuan digiring kesitu (KPK), dibikin malu, dilucuti mobilnya, tapi ke Ibas gak berani," tandasnya.

(Misbahol Munir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya