JAKARTA -Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) angkat bicara soal pernyataan politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang siap potong leher jika Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) terlibat korupsi proyek sport center Hambalang.
Juru Bicara PPI Ma'mun Murod Al Barbasy menilai sumpah Ruhut layaknya sampah. Pasalnya, Ruhut seringkali berbohong, terkait kasus yang menimpa putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Ruhut sudah terlalu sering bohong, jadi sumpah Ruhut itu, ibarat sampah yang tak punya arti apapun. Masak iya percaya seorang Ibas tidak terlibat tindak pidana korupsi? Ruhut makin lama makin enggak jelas," ungkap Ma'mun melalui pesan singkatnya, Rabu (5/2/2014).
Menurutnya, Ruhut seolah selalu yakin kalau Anas Urbaningrum, terlibat kasus Hambalang, tapi kalau nama Ibas, seolah tidak percaya.
"Ruhut kalau yang terkait dengan Anas meski yang bilang orang gila sekalipun akan percaya. Tapi, kalau terkait Ibas sekalipun banyak orang yang menyebut di Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Ruhut enggak akan percaya," tegasnya.
Padahal, sejak awal Nazarudin pernah menyebut nama Ibas terlibat kasus Hambalang. Namun, Ma'mun mengaku, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu meralat ucapannya.
"Konon Nazar baru akan bongkar keterlibatan Ibas dan Cikeas selepas Oktober 2014," pungkasnya.
(Misbahol Munir)