JAKARTA - Tak ada yang istimewa dari salah satu tempat tinggal di bilangan Jakarta Selatan ini. Namun untuk ukuran tempat kos, berlantai dua ini terbilang cukup mewah. Betapa tidak, penghuni kos dimanjakan dengan fasilitas pendingin udara, serta air panas untuk mandi otomatis.
Suasana kompleks kos-kosan ini juga terbilang nyaman. Sebab tak banyak kegiatan yang dilakukan saat berada di dalam komplek kos ini.
"Di sini memang jarang ada orang, paling di sini cuma ada beberapa saja," kata Mirna, salah satu penjaga kos, saat berbincang dengan Okezone, baru-baru ini.
Dia mengatakan untuk sewa per-bulan kamar kos Rp2,5 juta, biaya tersebut sudah termasuk parkir mobil. Namun, biasanya para penghuni kos meminta agar penjaga kos untuk mencucikan dan menggosok baju. "Biasanya penghuni minta tolong untuk nyuci dan gosok,"singkatnya.
Lebih lanjut, Mirna mengatakan para penghuni dapat dengan bebas memasukkan pasangannya untuk menginap di kamarnya. "Enggak apa-apa yang penting bilang saja. Bahkan ada juga istri simpanan yang tinggal di sini. Biasanya mereka siang bekerja, malam di sini tidur bersama pasangannya (kumpul kebo)," tegasnya.
Para penghuni yang ingin tinggal bersama dengan pasangannya cukup menyertakan kartu tanda penduduk (KTP), tanpa perlu memberikan bukti surat nikah. "Yang terpenting enggak membuat berisik tetangga saja," paparnya.
Lebih lanjut wanita setengah baya ini menuturkan, bahwa pemilik kos akan datang setiap tanggal muda di awal bulan. Pemilik tempat kos hanya akan memeriksa kamar mana saja yang kosong dan mengambil uang kos. "Kita (penjaga kos dan satpam) juga gajiannya di awal bulan," tukasnya.
Warga yang berada di sekitar rumah tidak pernah mengeluhkan soal penghuni kos, sebab pemilik kos telah rutin untuk memberikan uang keamanan setiap bulannya. "Kalau jumlahnya saya enggak tau, tapi setiap bulan pasti ada sumbangan-sumbangan," imbuhnya.
(K. Yudha Wirakusuma)