PDIP Jangan Hanya Andalkan Tokoh Saja

Arief Setyadi , Jurnalis
Senin 02 Juni 2014 06:15 WIB
Share :

JAKARTA - Komposisi Pemilu presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 terbilang seimbang. Dimana dari dua kandidat Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) bukanlah pasangan petahana.  
 
Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan, posisi Jokowi-JK memang kalah dari segi dukungan angka perolehan di Pileg, mengingat Prabowo-Hatta didukung banyak partai.
 
Untuk itu, Jokowi-JK mesti memperhatikan berbagai hal dan peluang yang ada.
 
"Dia harus bisa membuktikan dan jangan bohong lagi, partai pengusungnya juga jangan hanya andalkan orang atau tokohnya saja," katanya kepada Okezone, Minggu (1/6/2014).
 
Pasalnya, pemilu kali ini, masing-masing kandidat memiliki peluang yang setara. Terlebih, hasil Pileg telah mencerminkan keteledoran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dimana, hasilnya jelas salah hitung, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu merasa yakin bisa meraih angka menembus presidential threshold, tetapi kenyataannya tidak sampai.
 
"Ini yang harus dicatat untuk pemilu 2014, karena pelajaran Pileg itu cukup," pungkasnya.

(Misbahol Munir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya