"Inginkan Gubernur Baru, Harapan Warga Jakarta Telah Sirna"

JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta, Maman Firmansyah, menilai hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI tahun anggaran 2013 merupakan kado pahit untuk ulang tahun ke-487 Jakarta.
 
Kata dia, warga DKI Jakarta sangat menginginkan Gubernur Jakarta baru dengan segala harapan yang baru, akan tetapi hal itu telah sirna.

"Banyak orang begitu menginginkan Gubernur Jakarta baru, dengan segala harapan yang serba baru, tapi faktanya tak menunjukan seperti itu," ujar Maman kepada Okezone, Selasa (24/6/2014).

Selain itu, lanjut dia, DKI Jakarta tidak mendapatkan Piala Adipura dan nilai laporan keuangannya Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

"Jakarta tahun ini tidak mendapatkan piala Adipura dan banyak juga keluhan dari masyarakat, sementara kita mau masuk suasana yang serba pembaharuan. Nah tiba-tiba menemukan hal seperti itu, ini kado ulang tahun Jakarta yang sangat pahit dan memprihatinkan," pungkasnya.

Pada Jumat, 20 Juni lalu, BPK RI memberikan penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Tahun Anggaran (TA) 2013.

Penilaian tersebut mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan penilaian yang diperoleh selama dua tahun sebelumnya, yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Disamping itu BPK juga mencatat 86 temuan dengan nilai kerugian mencapai Rp1,41 triliun dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap Laporan Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Tahun Anggaran (TA) 2013.

Kerugian tersebut dari adanya temuan yang berindikasi kerugian daerah senilai Rp85,36 miliar serta temuan berpotensi kerugian daerah sebesar Rp1,33 triliun. (hol)

(Misbahol Munir)