BOGOR- Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor periode 2014-2019 diwarnai aksi unjuk rasa. Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Pergerakan Rakyat Bogor (APRB) menuntut agar anggota DPRD yang baru untuk lebih memperhatikan rakyat kecil.
Puluhan orang berbaju merah yang datang dari berbagai elemen ini mencoba memaksa masuk gedung pelantikan anggota DPRD yang baru. Massa ingin bertemu langsung dengan para anggota DPRD yang baru dan mengambil sumpah di depan para pendemo.
Namun, massa yang memaksa masuk gedung dihadang oleh petugas Polisi dan Satpol PP Kabupaten Bogor yang telah bersiaga. Aksi dorong pun tak terhindarkan. Lantaran kalah jumlah dengan petugas, massa akhirnya gagal masuk ke gedung pelantikan. Massa pun akhirnya melanjutkan orasinya di depan gerbang masuk area Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Dalam orasinya, massa meminta kepada anggota DPRD yang baru untuk bertanggung jawab sebagai penyambung lidah rakyat dan bisa memperjuangkan hak-hak rakyat.
"Kita perhatikan selama ini, keberadaan wakil rakyat hanya bisa memberikan janji-janji palsu dan belum bisa menyelesaikan permasalahan kemiskinan, pendidikan dan kesejahteraan warga Kabupaten Bogor," kata koordinator lapangan aksi, Rendi Mulyadi dalam orasinya, Rabu (27/8/2014).
Ia juga menganggap fungsi anggota DPRD tidak berjalan dengan baik, dan banyak dari mereka yang memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi. Banyak anggota dewan yang hanya sedikit bekerja tanpa memberikan solusi bagi permasalahan di Kabupaten Bogor.
"Wakil rakyat harusnya bisa menjadi pengawas para eksekutif. Namun nyatanya mereka pembohong. Kita sudah muak dengan kinerja dewan selama ini. Mereka lebih senang menjadi antek-nya pengusaha dan pejabat," tegasnya.
Untuk itu, massa berjanji akan mengawal kinerja para anggota dewan yang baru agar memaksimalkan fungsi dan tugasnya. Mereka juga mengingatkan kepada anggota dewan untuk membuat kebijakan yang pro rakyat dan berani menegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu.
Sekadar informasi, ada 50 anggota DPRD Kabupaten Bogor yang dilantik hari ini. Dari jumlah tersebut, 31 anggota merupakan wajah baru dan 19 anggota merupakan wajah lama.
(Stefanus Yugo Hindarto)