Menhan: UPN Awalnya Perguruan Tinggi Negeri

JAKARTA - Penyerahan aset Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran sebagai untuk mengubahnya menjadi perguruan tinggi negeri (PTN), sudah dilakukan. Namun pada awalnya UPN ternyata sudah menjadi PTN.

Penyerahan aset Barang Milik Negara (BMN) dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) didasarkan pada surat Menteri Keuangan (Menkeu).

Surat Menkeu tersebut dengan Nomor: S-198/MK.6/2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentang Persetujuan Alih Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Kemhan kepada Kemendikbud. Sedangkan upaya penegerian Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya didasarkan pada Keputusan Menteri Pertahanan Nomor: KEP/191/M/II/2014 tanggal 21 Februari 2014 tentang Tim Penegerian UPN Veteran.

Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, UPN Veteran baik dari Yogyakarta, Surabaya, maupun Jakarta itu asal muasalnya perguruan tinggi negeri (PTN). Dalam perjalanan karena satu dan lain hal menjadi perguruan tinggi swasta (PTS).

"Saat jadi PTS, asetnya masih aset negeri, yaitu aset di Kemenhan. Dalam perjalanannya, ada temuan-temuan di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapa aset negara masuk ke PTS," ujar Purnomo, di Gedung Kemendikbud, Jumat (5/9/2014).

Purnomo melanjutkan, untuk memenuhi temuan di BPK, mereka sebagai PTN Bela Negara kemudian pihaknya sepakat untuk dinegerikan kembali.

"Kenapa disebut PTN Bela Negara? Karena Founding Fathers di Kemenhan melihat bahwa perlu pendidikan bela negara dimulai di perguruan tinggi. Jadi, kalau kita lihat UPN Veteran Surabaya, ada mata kuliah (matkul) bela negara," ucapnya.

Selain itu, lanjut Purnomo, dalam penelitian dan pengembangan (litbang) ada simada, ada juga unit litbang bela negara. Mereka selalu ada di perbatasan.

"Dalam pengabdian masyarakat, selalu ada Kuliah Kerja Nyata (KKN) di perbatasan ikut membangun ketahanan nasional di perbatasan sebagai ujung tombak bela negara. Perguruan tinggi ini pantas jadi PTN untuk mendidik anak-anak cinta Tanah Air," ungkapnya.

Purnomo menambahkan, kedua pihak tersebut sepakat, perguruan tinggi tersebut pantas menjadi PTN yang nantinya sama dengan PTN lainnya.

"Insya Allah dikukuhkan oleh Presiden," tuturnya.

(Fajar Nugraha)