BOGOR- Kecelakaan tol Jagorawi, Jumat 19 September kemarin telah menewaskan lima orang. Dua orang lainnya masih kritis dan dirawat intensif di ruang ICU, sisanya 14 orang masih dirawat di ruang biasa. Belasan lainnya sudah dipulangkan karena mengalami luka ringan.
Demikain diungkapkan Direktur RS Sentra Medika, dr Lanjar Sugiarto, kepada wartawan, Sabtu (20/9/2014).
Hingga kini, dua orang korban yang masih kritis karena mengalami luka serius di bagian kepala hingga radang otak. Kedua korban yang masih kritis tersebut diketahui bernama Yanto dan Sahrul, keduanya mengalami luka parah di bagian kepala akibat terbentur dinding kendaraan saat bus yang ditumpanginya terlibat kecelakaan beruntun di tol jagorawi kemarin siang. (baca: Warga rebutan ambil barang-barang korban kecelakaan tol Jagorawi)
Dua warga asal Cianjur ini rencananya akan menjalani penanganan bedah tim medis lantaran selaput radang mulai menggerogoti bagian otak kepalanya.(baca: Kecelakaan tol Jagorawi diduga karena ban pecah)
Sejumlah keluarga korban mengaku kecewa lantaran baru diberi kabar terlambat setelah satu hari pasca kecelakaan. Istri salah satu korban, Putri, mengaku pasrah lantaran bingung mencari biaya untuk suaminya yang tengah kritis di ruang ICU. (baca: Identitas korban kecelakaan maut di tol Jagorawi)
(Syukri Rahmatullah)