Polisi Korban Pemukulan di Monas Mendapat 5 Jahitan

JAKARTA - Pesta pora perayaan kemenangan Joko Wiodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai pemimpin Indonesia, harus berbuah tragis pada salah satu anggota Polri.
 
Acara yang dihelat di silang Monumen Nasional (Monas) menyiksakan tumpah darah, lantaran Briptu AI, dari Polsek Teluk Naga Polres Kota Tangerang, harus mengalami pemukulan dari orang yang terduga sedang mabuk.
 
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja menceritakan kronologis dari kejadian tersebut. Sekira pukul 19.25 WIB, seorang ibu meminta bantuan kepada teman korban yaitu Brigadir Aziz untuk mencarikan kendaraan sepeda motor miliknya di pintu masuk Monas barat daya. Brigadir Aziz yang merupakan anggota Reskrim Polsek Teluk Naga.
 
"Korban membantu menemani Brigadir Aziz dan ibu tersebut," ujarnya dalam pesan singkat yang diterima Okezone, Selasa (21/10/2014).
 
Ditambahkannya, pencarian dilakukan secara terpisah. Pada saat korban mencari kendaraan datang seorang laki-laki bernama MR.
 
"Tersangka menghampiri korban dan teriak-teriak "gua capek dari kemarin, loe semua polisi ban**at". Kemudian Anang bertanya kepada laki-laki tersebut "eh mas kenapa kamu marah-marah, kamu mabok ya". Kemudian tersangka menghampiri korban dan berkata "bang**t" langsung memukul korban pipi bagian kiri. Kemudian korban membalas dan langsung mengamankan tersangka," jelasnya.
 
Polres Jakarta Pusat pun telah mengamankan MP lantaran melakukan pemukulan terhadap Anang. Selain itu, Tatan mengatakan, barang bukti yang digunakan korban untuk melakukan pemukulan terhadap Anang juga telah diamankan.
 
"Kita amankan barang bukti berupa taring babi, dan sudah membawa korban ke rumah sakit," jelasnya.
 
Dari informasi yang diperoleh Okezone Briptu AI mengalami luka robek bekas sabetan taring babi, dan mendapat lima jahitan.
 

(Susi Fatimah)