Penembakan Kanada, Saksi Kira Itu Seremonial

OTTAWA – Insiden mengejutkan terjadi di National War Memorial. Seorang pria mengumbar sejumlah tembakan. Kejadian tersebut menewaskan seorang tentara sebelum pelaku menyerang Gedung Parlemen Kanada.
 
Dalam sebuah adegan hiruk-pikuk itu, polisi Ottawa yaitu RCMP dan tim paramedis langsung bergerak menuju Elgin Saint sebelum pukul 10:00 waktu setempat.
 
Seorang tentara bernama Nathan Cirillo meninggal karena lukanya. Raivo Nommik sedang berada di sekitar monumen ketika penembakan tersebut terjadi. Pertama, Nommik mengira penembakan itu untuk “penembakan seremonial”.
 
“Kemudian saya melihat seorang pria membawa senjata dan saya melihat tentara kedua berlari. Dia lari menuju tembok yang ada di sini dan saya bersembunyi di balik tembok sampai tembakan itu berhenti,” kata Nommik, sebagaimana diberitakan Toronto Sun, Kamis (23/10/2014).
 
Lalu, Nommik coba menghubungi saluran telefon 911 dan memberikan deskripsi mengenai sang penembak. Saksi mata lain mengatakan si pelaku menembak beberapa kali sebelum berlari ke belakang sebuah mobil, lalu dia menuju Parlemen Hill.
 
Kini, pihak kepolisian sudah berhasil menemukan identitas pelaku penembakan tersebut. Pelaku lahir dengan nama Michael Joseph Hall sebelum berganti menjadi Michael Zehaf-Bibeau.

(Hendra Mujiraharja)