Jurnalis Pangkep Kecam Tindakan Brutal Aparat di Makassar

Moehammad Bakrie, Jurnalis
Jum'at 14 November 2014 10:52 WIB
Jurnalis Pangkep Kecam Tindakan Brutal Aparat di Makassar (M Bakrie/Okezone)
Share :

PANGKEP - Puluhan jurnalis dari berbagai media di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, mengelar aksi damai mengecam kekerasan aparat terhadap belasan jurnalis di Makassar kemarin sore. Aksi solidaritas berlangsung di Monumen Bambu Runcing Pangkep.

Sekretaris Aliansi Jurnalis Pangkep (AJP), Muhammad Subhan, dalam orasinya menuntut agar Kapolda Sulselbar dan Kapolrestabes Makassar segera dicopot dari jabatannya karena dianggap bertanggung jawab dalam aksi brutal yang dilakukan oleh aparat kepada para wartawan.

"Kapolda dan Kapolres harus dicopot dari jabatannya, dia sudah terbukti gagal memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan melakukan tindakan brutal kepada jurnalis," kata Subhan, Jumat (14/11/2014).

Selain berorasi, para jurnalis melakukan aksi pengumpulan ID card dan alat-alat peliputan serta mengumpulkan tanda tangan sebagai bentuk kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan aparat.

Sehari sebelumnya, di depan kampus UNM Jalan Pettarani Makassar, terjadi bentrok antara aparat mahasiswa. Sejumlah mahasiswa dipukuli, aparat juga merusak kendaraan dan fasilitas di kampus.

Belasan jurnalis yang melakukan peliputan pun ikut menjadi korban keberingasan aparat. Bukan hanya dipukul dan tendang, alat peliputan jurnalis juga dirampas dan dirusak oleh aparat.

Diduga keberingasan aparat karena Wakapolrestabes Makassar, AKBP Toto Lisdianto, terkena busur di bagian kanan dadanya, saat melakukan pengamanan sebelum terjadinya bentrok. Demo mahasiswa dalam rangka menolak kenaikkan harga BBM.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya