Dwi Soetjipto ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi orang nomor satu di PT Pertamina Persero. Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ini dilantik oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Ayah empat anak ini, mengawali kariernya di industri semen pada 1981. Saat itu, dia bergabung dengan Semen Padang.
Pada periode 1990-1995, dia menjabat Kepala Departemen Litbang Semen Padang, hingga pada akhir 1995 dia diangkat sebagai Direktur Semen Padang. Kariernya di Semen Padang meningkat, setelah pada 2003 dia ditunjuk sebagai Direktur Utama hingga 2005.
Selain di Semen Padang, Dwi Soetjipto juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Igasar pada periode 1998-2003. Kemudian pada periode 2000-Sekarang, dia menjabat sebagai Koordinator Bidang Diklat dari Institut Semen dan Beton Indonesia.
Penggemar Tenis ini pernah mendapat gelar doktor bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia. Magister Manajemen dari Universitas Andalas Padang dan Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Selain tenis, Dwi Soetjipto juga menggemari bela diri silat, bahkan dia juga pernah mengajari anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Padang, seni bela diri Silat. Hal ini dilakukannya sebagai salah satu sosialisasi atau menurutnya sosial invesment.
Di bawah nahkoda Dwi, Semen Padang bertransformasi menjadi Semen Indonesia. Transformasi korporasi yang dilakukan perseroan dilaratbelakangi adanya peningkatan persaingan dan perkembangan industri sejenis, baik dari perusahaan yang telah ada maupun pendatang baru.
Transformasi yang telah dilakukannya adalah restrukturiasi bentuk holding, restrukturisasi kapital, dan restrukturisasi anak perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja grup, aspek legal, keuangan dan perpajakan serta operasi.
PROFIL