"Bukan Urusan Saya" ala Jokowi Jadi Alarm untuk Anak Buah

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Jum'at 05 Desember 2014 07:48 WIB
Joko Widodo (Foto: Dok. Okezone)
Share :

DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) seringkali melontarkan kalimat “bukan urusan saya” saat menjawab pertanyaan awak media dalam sejumlah hal.

Pengamat Sosial Universitas Indonesia (UI), Devie Rahmawati mengatakan tentunya untuk menilai kalimat Presiden Jokowi, publik tetap harus membaca ataupun mengetahui kalimat sebelumnya dan menyertainya terlebih dahulu.

"Sebagai pimpinan tertinggi menurut saya justru Presiden Jokowi menggunakan manajemen komunikasi management by actions bukan management by reactions (hanya bereaksi sesaat atas sebuah fenomena), tetapi memilih untuk bertindak dengan nyata (manajemen by actions)," ungkap Devie kepada Okezone, Kamis (4/12/2014) malam.

Dosen Ilmu Komunikasi UI ini menganalogikan sikap Jokowi sebagai pemimpin dalam sebuah orkestra di mana masing-masing pemain instrumen harus fokus pada tugas pokok fungsi (tupoksi) masing-masing. Hal-hal yang bersifat teknis, lanjutnya, dapat dijawab dan ditangani langsung oleh kabinetnya bukan lagi seorang Presiden.

"Ibarat orkestra timnya harus fokus pada tugas masing-masing, ada yang main gitar, seruling, sebenarnya kalimat itu mengingatkan timnya untuk bekerja sesuai tanggung jawabnya masing-masing. Ketika bicara soal ikan misalnya itu sudah ada Menteri Kelautan dan Perikanan. Presiden juga bukan Superman, sehingga Jokowi menggunakan sebuah sistem untuk menjawab persoalan teknis," jelasnya.

Kedua, lanjutnya, kalimat tersebut dilontarkan lantaran Presiden Jokowi memang enggan mengomentari jika belum memahami konteks masalahnya seperti apa. Hal itu, kata Devie, lebih efektif ketimbang akan menjadi kontra produktif dan polemik di media. 

"Karena berbahaya sekali jika apapun komentar di media sangat layak kutip jika Presiden yang berbicara," jelasnya.

Devie menilai selama dua bulan kepemimpinan Presiden Jokowi, gaya komunikasi pria asal Solo itu cukup baik. Presiden Jokowi, katanya, meminta para menteri untuk fokus berbicara dengan tindakan nyata bukan wacana.

"Kita perlu apresiasi banyak quick wins atau kemenangan-kemenangan cepat yang diperoleh oleh para menteri di kabinet Jokowi dalam program-program mereka. Pertahankan, enggak ada masalah," tutupnya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya