Menhan: Selama Ada KMP & KIH, Negara Ini Terus Bermusuhan!

DEPOK - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengkritisi perpecahan dua kubu yang terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Pernyataan itu ia lontarkan di depan ratusan kyai dan ulama dalam Silaturahmi Nasional tentang Terorisme dalam Ketahanan Nasional di Ponpes Al Hikam Beji, Depok milik Mantan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi.

"Ada KMP ada KIH, lalu kalau bukan merah putih keluar saja dari negara ini, kita ini Indonesia hebat semuanya juga hebat. Selama ada dua itu pasti ada permusuhan. Ada konflik di DPR, sudah kalah - kalah saja," tukasnya dalam sambutannya, Sabtu sore (6/12/2014).

Menurutnya, sebagai menteri pertahanan ia menginginkan pertahanan di negeri ini menjadi kuat. Ia menyebutkan bahwa Indnesia akan menjadi negara terhebat jika seluruh rakyatnya bersatu.

"Politik itu akan baik kalau orangnya baik, sebaliknya politik akan mengerikan kalau digawangi yang tak baik. Saya Menteri Pertahanan saya ingin pertahanan ini kuat. Negara kita ini besar nomor 4 di dunia, sumber daya alam melimpah kalau kita bersatu kita termasuk deretan utama yang terhebat di dunia," jelasnya.

Ia mengajak seluruh pihak agar jangan mau dipecah belah. Dalam mempertahankan negara ini, menurut Ryamizard ada dua yakni secara fisik memperkuat alutsista dan memperkuat wawasan kebangsaan pada rakyat.

"Negara ini besar, ini yang ditakutkan orang maka kita dipecah belah, kita harus sadari. Potensi kita kuat tapi kita tak menyadari. Negara kita ini akan hancur karena kita sendiri. Begitu pula kalau masih bicara orde lama dan orde baru lagi sampai 100 tahun kita tak akan bersatu," tutupnya.