“Rauf mengatakan kepada semua orang bahwa pemimpinnya berada di Irak dan ISIS mulai melakukan sejumlah kegiatan di beberapa wilayah Afghanistan,” sambungnya.
Kelompok ISIS terus berusaha mendirikan khalifah di luar Irak dan Suriah. Terakhir mereka coba menguasai sebuah kota di Libya dengan cara melakukan serangan di seluruh Afrika Utara. Bahkan, ISIS mendapat janji kesetiaan dari kelompok militan di 12 negara lainnya.
Pembukaan operasi kelompok ISIS di Afghanistan membuka peluang bentrok dengan Taliban. Bahkan, muncul laporan militan kedua kelompok tersebut terlibat baku tembak. Banyak anggota Taliban yang memutuskan pindah ke ISIS.
Dilaporkan bahwa ISIS telah menawarkan anggota Taliban upah sebesar USD500 (£330) per bulan dalam upaya untuk menarik milisi di Afghanistan.
(Hendra Mujiraharja)