Lima Kasus Pelanggaran HAM di Masa Raja Abdullah (1)

Hendra Mujiraharja, Jurnalis
Sabtu 24 Januari 2015 13:48 WIB
Raja abdullah bin Abdullah Aziz al Saud. (Foto: Reuters)
Share :

RIYADH – Arab Saudi memiliki salah satu catatan hak asasi manusia (HAM) di dunia. Negara kerajaan tersebut secara rutin memenjarakan dan mengeksekusi puluhan orang yang dicap sebagai "musuh".

Human Rights Watch (HRW) memiliki catatan kasus HAM di Arab Saudi pada masa pemerintahan Raja Abdullah bin Abdulaziz al Saud yang tutup usia Jumat 23 Januari 2015 di usia 90 tahun. Dia memang membawa kemajuan marginal bagi perempuan. Namun, Raja Abdullah justru dinilai gagal mengamankan hak-hak dasar warga negaranya untuk bebas berekspresi, berserikat, dan berkumpul.

Arab Saudi sering memicu kemarahan di seluruh dunia mengenai kebebasan berekspresi dan penganiayaan terhadap lawan-lawan politik serta aktivis HAM.

1. Penyiksaan

Ribuan orang memprotes Kedutaan Besar Arab Saudi di seluruh dunia, menyusul kasus penangkapan blogger aktivis Raif Badawi. Dia dihukum 1.000 cambukan dan 10 tahun penjara karena mendukung kebebasan berbicara di blog-nya.

Gerald Staberock, sekretaris jenderal Organisasi Dunia Penentang Penyiksaan, mengatakan masalah di Arab Saudi adalah bahwa sistem peradilan digunakan sebagai alat melawan mereka yang ingin lebih banyak kebebasan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya