Hizbullah Ajak Negara-Negara Timur Tengah Lawan ISIS

BEIRUT – Pemimpin Hizbullah Libanon menyerukan kepada negara-negara di Timur Tengah untuk bersatu melawan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dan tidak menunggu dunia internasional menyelamatkan mereka dari ancaman ISIS.

“Kami meminta rakyat dan pemerintah di kawasan ini untuk bekerja sama melawan ancaman takfiri. Kita mampu untuk mengalahkan ancaman ini dan pihak-pihak yang berada di belakangnya, baik Mossad, CIA, atau Intelijen Inggris,” kata Pemimpin Hizbullah Libanon Hassan Nasrallah dalam pidato yang dilansir Al Jazeera Selasa (17/2/2015).

Takfiri adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan muslim yang menyebut muslim lainnya kafir.

Berbicara kepada pendukungnya yang berkumpul di kompleks Sayyed Al Shuhada di Beirut, dia mengingatkan negara-negara teluk akan tujuan dari kelompok ISIS untuk menguasai kota suci Mekkah dan Madinah. Dia meminta negara-negara teluk untuk mengesampingkan kebencian mereka dan menghentikan ketegangan antar aliran-aliran di Irak.

Nasrullah juga meminta negara teluk menghentikan bantuan persenjataan dan dana kepada Front Al Nusra di Suriah yang menurutnya memiliki ideologi, budaya, dan tujuan yang sama seperti ISIS.

Kelompok Hizbullah mendukung Pemerintah Suriah sejak 2013. Mereka berjuang bersama Pemerintah Suriah dan Libanon dalam konflik di pegunungan Qalamoun di perbatasan Libanon dan Suriah.