CARACAS – Presiden Venezuela Nicolas Maduro menahan Wali Kota Caracas Antonio Ledezma karena diduga akan melakuka kudeta.
Pada Kamis 19 Februari, pihak keamanan yang menyamar sebagai warga sipil masuk ke Kantor Wali Kota Caracas. Mereka pun langsung melakukan penangkapan terhadap sang wali kota dari kantornya.
“Ledezma harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya,” ujar Presiden Nicolas Maduro, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (20/2/2015).
Pemerintah menuduh Ledezma dan beberapa wali kota lain dalam aksi kerusuhan yang selama ini melanda Venezuela. Selain itu pemerintah menilai Ledezma akan melakukan kudeta dan dekat dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS).