16 WNI Hilang Diduga Bergabung dengan ISIS

, Jurnalis
Sabtu 07 Maret 2015 01:16 WIB
Share :

JAKARTA - 16 WNI yang hilang di Turki dikhawatirkan telah menyeberang ke Suriah dan bergabung dengan ISIS. Kekhawatiran ini muncul saat polisi Turki mengatakan kasus semacam ini sering terjadi, dan mayoritas dari mereka yang hilang terdeteksi telah menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok radikal tersebut.

"Hal semacam ini sudah biasa di sana, tapi ini adalah kasus pertama yang terjadi pada WNI. Menurut kepolisian di sana, rata-rata warga negara asing yang dilaporkan hilang diketahui menyeberang ke negara tetanga Turki, yakni Suriah untuk bergabung dengan ISIS," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir, Jumat (6/3/2015).

Berbicara saat melakukan pertemuan dengan beberapa awak media pada Jumat (5/3/2015), dirinya mengatakan, saat ini pihak kepolisian Turki sedang melakukan pemeriksaan kamera pengawas di seluruh terminal penyeberangan di wilayah perbatasan.

Selain otoritas di Turki, Arrmananta juga mengungkapkan mengapa Turki kerap menjadi pintu bagi warga asing untuk pergi ke Suriah dan bergabung dengan ISIS. "Turki itu sudah menerapkan visa on arrival, jadi kita hanya tinggal bayar beberapa dolar, selama kita tidak masuk dalam daftar hitam, maka kita akan dapat masuk ke sana," ungkapnya.

Ke-16 WNI itu sendiri pergi ke Turki dengan menggunakan jasa layanan wisata. Mereka tiba di Istanbul pada tanggal 24 Februari lalu, dan setibanya sampai di kota itu mereka meminta untuk memisahkan diri, dan berjanji untuk bertemu di kota Pamukale sehari setelahnya. Namun, setelah hari ke-16 WNI itu lenyap, sampai saat ini mereka tidak bisa dihubungi.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya