Pemerintah AS juga melarang pejabat Venezuela untuk memasuki negaranya, seperti Gustavo Gonzales (Kepala Intelijen Venezuela), Justo Noguero (Mantan Panglima Militer Venezuela), dan Manuel Perez (Kepala Kepolisian Venezuela).
Pemerintah Venezuela telah memanggil Duta Besar AS untuk mengurangi jumlah staf kedutaan di Caracas. Sebelumnya, Kedutaan AS memiliki 100 orang staf kini hanya tersisa 17 orang saja.
Semenjak Nicolas Maduro terpilih menjadi Presiden Venezuela pada 2013, ia menghadapi tantangan krisis ekonomi yang parah dengan tingkat inflasi dan pengangguran yang tinggi. Negeri tersebut sangat tergantung dari ekspor minyak, sayangnya harga minyak dunia yang anjlok membuat Venezuela kehilangan sumber pemasukan keuangan.
Presiden Maduro memiliki pandangan yang sama dengan pendahulunya Hugo Chaves. Mereka memiliki sikap anti terhadap intervensi Pemerintah AS di Venezuela.
(Muhammad Saifullah )