TIKRIT – Pasukan Pemerintah Irak dan milisi Syiah menyatakan telah berhasil merebut dan menguasai Tikrit dari cengkeraman kelompok militan ISIS.
Setelah lebih dari 10 hari menggempur kota kelahiran mantan pemimpin Irak Saddam Hussein tersebut, pasukan Irak yang dibantu milisi Syiah akhirnya berhasil menguasai Tikrit.
“Pertempuran di Tikrit telah berakhir, kami berhasil mengusai kota secara penuh dengan bantuan dari milisi dan kelompok lain,” kata Kapten A’laa al Idani dari militer Irak kepada IBTimes, Sabtu (14/3/2015).
Sebuah tayangan di televisi Irak dan media sosial menayangkan bendera Irak dan milisi Syiah yang dikibarkan oleh pasukan yang merebut Tikrit. Dengan berakhirnya pertempuran di Tikrit, pasukan Irak telah memenangkan pertempuran yang berat dan penting.
“Pasukan kami telah menunjukkan kepada dunia kekuatannya dan telah membuktikan kesetiaan mereka untuk terus berjuang melawan ISIS,” tambah sang kapten. Namun, dia menolak untuk mengumumkan jumlah korban yang jatuh dalam pertempuran tersebut, karena alasan keamanan.
Namun, sumber dari Al Jazeera melaporkan, pasukan Irak masih membombardir pusat kota Tikrit yang masih dipertahankan oleh beberapa militan ISIS. Pergerakan ke pusat kota tersebut masih dihambat oleh banyaknya bahan peledak yang dipasang para militan.
Dengan jatuhnya Tikrit ke kendali pasukan Irak, sasaran berikutnya adalah kota terbesar kedua Irak, Mosul yang masih dikuasai ISIS. Pasukan Irak bergerak menuju Kirkuk dan Anbar. Beberapa wilayah dan ladang minyak di kawasan tersebut telah direbut dari ISIS.
(Hendra Mujiraharja)