Sekilas Jejak Bajak Laut Masalembu di Sumenep Madura

Nurul Arifin, Jurnalis
Rabu 25 Maret 2015 21:01 WIB
Sekilas jejak bajak laut Masalembu di Sumenep Madura (Okezone)
Share :

SURABAYA -- Bicara Pulau Madura, tidak akan ada habisnya, selain perairan lautnya dikenal sebagai penghasil utama garam. Di balik itu, terdapat fakta mengejutkan perompak 'bajak laut' bertebaran di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura.

Bajak laut ini tidak lain adalah nelayan Masalembu yang sebagai penjaga perairan Madura ketika nelayan dari pulau lain mengambil ikan di perairan tersebut.

"Aksi perompakan di kawasan tersebut diketahui marak sejak September 2014," kata Kepala Dinas Perikanan Pemprov Jawa Timur, Heru Tjahyono kepada Okezone, di Surabaya, Rabu (25/3/2015).

Heru menuturkan, aksi perompakan itu dilakukan terhadap kapal-kapal yang datang dari luar kepulauan Sumenep meskipun korbannya masih merupakan nelayan Warga Negara Indonesia (WNI).

Sedangkan pelaku perompakan adalah warga dan nelayan Masalembu sendiri, mereka merasa tidak terima ada orang lain yang ikut mencari ikan di perairan Masalembu.

"Rata-rata nelayan dari Rembang dan Pati mencari ikan hingga ke perairan ini (Masalembu). Pelaku perompakan adalah nelayan yang tinggal di Masalembu. Mereka tidak suka jika terdapat nelayan lain mengambil ikan di kawasan tersebut," kata Heru.

Modus perompakan ini, adalah mencari para nelayan di luar kepulauan Sumenep. Nelayan tersebut dipalak dan harus menyetor sejumlah uang jutaan rupiah. Jika, para nelayan lain tidak mau membayar para komplotan ini tidak segan-segan membakar kapal-kapal di perairan tersebut.

"Karena Masalembu masuk dalam perairan Indonesia, semestinya tidak ada setoran semacam itu. Mereka bisa mencari ikan di mana saja asal masih dalam perairan Indonesia," kata Heru.

Maraknya aksi perompakan membuat perairan Masalembu menjadi perhatian khusus di tingkat pusat. Bahkan, Menteri Kelauatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga memberikan atensi khusus terhadap aksi perompak di kawasan itu.

Heru menyebut, sejumlah nelayan yang menjadi korban perompakkan itu mengadu ke Menteri Susi. Hingga akhirnya, Menteri Susi langsung memerintahkan stafnya di Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengantarkan nelayan asal Jawa Tengah membawa kasus ini ke ranah hukum dengan melapor ke Bareskim Mabes Polri.

"Menteri Susi menginstruksikan agar aksi perompak di perairan Masalembu ini segera diringkus. Kita pasrahkan masalah hukumnya ke kepolisian. Bareskrim Mabes Polri melimpahkan penanganan perkara ini ke Dit Polair Polda Jatim," tutup Heru.

(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya