SBY Bisa Kecolongan seperti Kongres 2010

Arief Setyadi , Jurnalis
Selasa 31 Maret 2015 06:10 WIB
SBY Bisa Kecolongan seperti Kongres 2010 (Foto: Okezone)
Share :

Sepak terjang SBY sebagai politikus juga tak kalah manisnya, karena dia telah duduk menjadi Ketua Majelis Tinggi, Ketua Dewan Pembina, serta menjadi ketua umum, hingga anggota dewan pertimbangan partai.

Namun hubungan SBY dengan JK retak dan berakhir di satu periode, kemudian di pemilu 2009, SBY meninggalkan JK dan menggandeng Boediono sebagai wakil presiden. Kemenangan pun kembali diraihnya dengan terpilih sebagai presiden.

Mulusnya karir politik SBY ternyata tak senada dengan keharmonisan Partai Demokrat yang mulai memanas saat Kongres 2010, di mana calon yang diusung Cikeas, Andi Mallarangeng justru tumbang oleh Anas Urbaningrum. Hal ini semakin menunjukkan "taring" SBY di Partai Demokrat mulai memudar.

Tak seperti dugaan, ternyata dinamika politik yang terjadi di internal Partai Demokrat berhasil memaksa Anas yang menjadi ketua umum tanpa restu SBY itu lengser. Kasus hukum yang memaksa mantan ketua umum PB HMI itu mundur. Anas pun tak sekali dua kali menuding ada kekuatan Cikeas yang membuat dirinya mendekam dibalik jeruji KPK.

Kini Partai Demokrat kembali akan menggelar kongres pada Mei 2015. SBY digadang-gadang menjadi calon kuat ketua umum. Berbagai manuver dilakukannya seperti diungkapkan politikus Partai Demokrat, Agung Budi Santoso yang menyebut SBY mengakali uangnya yang sedikit dengan meminta iuran kepada para kader untuk memuluskannya menjadi ketua umum.

Pro kontra pun terjadi, salah satunya datang dari pendiri Partai Demokrat, Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns Soerio Soebagio (Sys NS), yang menilai tindakan SBY seperti sangat tidak demokratis dan tak tahu malu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya