Stefanus mencurigai ada yang menginginkan kantor DPP Partai Golkar terbakar. Dari keterangan saksi, ada orang yang kabur dengan menggunakan tangga. Dengan alasan tak ingin mendapat masalah, saksi tidak menangkap orang tersebut.
"Katanya orang itu bawa senjata api," jelasnya.
Saat disinggung apakah sudah melaporkan percobaan pembakaran itu ke polisi, Stefanus mengaku itu bukan tugasnya. "Ada yang urus ke kepolisian," tuturnya.
Ia meyakini, kasus ini ada kaitannya dengan keributan di internal Golkar. Dia mengimbau semua pihak yang bertikai mementingkan partai daripada kepentingan pribadi.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, mantan Ketua Umum AMPG Yorrys Raweyai mengaku sudah diberitahu oleh kader AMPG. "Saya lagi di luar kota. Belum tahu sudah ditangani seperti apa," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono ini.
(Risna Nur Rahayu)