Hary Tanoe: Pemimpin Harus 'Turun' Bukan Pencitraan

, Jurnalis
Jum'at 10 April 2015 17:40 WIB
Foto: Awaludin/Okezone
Share :

JAKARTA - CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo membeberkan cara menjadi pengusaha atau pemimpin sukses, di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) 2015, yang diselenggarakan di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Menurut Hary Tanoe, untuk menjadi pengusaha atau pemimpin yang sukses harus selalu terupdate dan rendah hati.

"Saya rasa kita selalu update, dan rendah hati, jadi itu penting sekali. Di MNC sekarang saya selalu melihat kekurangan kita, bukan kelebihan kita. Jadi sebagai pemimpin kita harus melihat kekurangan, bukannya kelebihan," ujar Hary Tanoe di Rakernas II BKPRMI 2015, Jumat (10/4/2015).

Kata pria kelahiran Surabaya itu, dirinya bergaul dengan ribuan karyawan di MNC untuk berkomunikasi dengan baik.

"Kita harus ke bawah untuk mencari solusi, bukan mencari kesalahan. Dan seorang pemimpin harus mau berkorban dan harus belajar keras, kalau kita konsisten insya Allah akan lebih baik," tuturnya.

Selain bergaul dengan karyawan, kata dia, tak lupa untuk berkomunikasi secara vertikal dengan Tuhan.

"Sebab manusia jika sudah berhasilkan sombong, kalau enggak mentok ya akan jatuh. Untuk itu, komunikasi secara vertikal perlu untuk menjaga hati kita, dan introspeksi juga sangat penting," tuturnya.

"Pemimpin itu harus 'turun', jadi bukan pencitraan, pemimpin itu harus mencari solusi. Bangsa indonesia saat ini perlu solusi," tegasnya.

(Susi Fatimah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya