BANJARMASIN- Warga Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Kaget mendengar mantan Bupati mereka ditangkap Komisi Pemeberantasan Korupsi atau KPK di sebuah hotel di Bali.
Penangkapan kader PDIP itu menjadi buah bibir warga. Rata-rata mereka kaget dengan diamankannya mantan orang nomor satu di bumi Tuntung Pandang itu.
Beberapa sudut kota Pelaihari, Ibu Kota Kabupaten Tanah laut terlihat warga dengan seksama memperhatikan berita yang ditayangkan televisi, ada yang di terminal, di pasar maupun di pemukiman.
Anang Sport, warga Pelaihari yang berjualan alat-alat olahraga pada awalnya mengaku tidak yakin dengan berita yang diterimanya dari teman-teman, namun setelah melihat langsung dari siaran televisi ia baru yakin, apalagi mendengar pernyataan langsung dari petinggi PDIP Pramono Anung.
Menurut Anang selama ini ia mengenal Adriansyah sebagai sosok pemimpin yang baik dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah di Tanah Laut, hal ini terbukti dengan berhasilnya Adriansyah memimpin Tanah Laut selama dua Periode 2003-2008 dan 2008-2013.
“Sungguh pada awalnya saya tidak yakin dengan penangkapan terhadap bapak Adriansyah, karena selama ini beliau mampu memimpin Tanah laut dan PDIP dengan baik,” ujar Anang Sport.
Apa yang diungkapkan Anang Sport juga diakui Amat, warga Desa Parit, Kecamatan Pelaihari ia baru yakin setelah mendengarlangsung pernyataan dari KPK dan petinggi PDIP.
Warga mengaku Aad selama ini berjuang untuk memajukan Kabupaten Tanah laut, termasuk saat ia terpilih sebagai anggota DPR RI. Aad pun bergabung dengan Komisi IV sesuai dengan kondisi daerahnya yang merupakan kawasan pertanian dan perkebunan.
Aad juga pernah mengajak rombongan Komisi IV DPR RI mengunjungi Tanah laut, untuk mengenalkan kawasan Pertanian dan perkebunan yang ada di daerah ini.
Ia juga sempat mendampingi Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman saat berkunjung ke Kalsel dalam rangka Panen Raya Jagung di Desa Tajau Pecah, Kecamatan batu Ampar.
Adriansyah merupakan satu dari empat mantan Bupati di Kalsel yang berhasil melenggang ke Senayan. Tiga lainnya yakni Syaiful Rasyid mantan Bupati Hulu Sungai Selatan, H Zairullah Azhar mantan Bupati Tanah Bumbu dan H Sjachrani Mataja, Mantan Bupati Kotabaru.
Sementara itu rumah kediaman pribadi keluarga Adriansyah di Kompleks Almanar, Pelaihari sampai Jumat sore terlihat sepi, tidak ada tanda-tanda penghuninya beraktivitas, begitu juga dengan rumah anak perempuannya yang tidak jauh dari rumah Adriansyah.
(Carolina Christina)