Menguak Fenomena ABG Penjual Diri di Media Sosial

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Selasa 14 April 2015 01:07 WIB
Menguak Fenomena ABG Penjual Diri di Media Sosial
Share :

JAKARTA - Deudeuh Alfin Sahrin (26) yang tewas dibunuh di kamar kosnya disebut-sebut sebagai pekerja seks komersial (PSK). Pasalnya, dari akun Twitter @tataa_chubby, Deudeuh menawarkan diri ke lelaki hidung belang.

Dalam akunnya, Deedeuh menulis profil berusia 25 tahun dengan berat 65 kilogram dan tinggi badan 168 sentimeter. Dia bahkan memasang tarif booking Rp350.000 per jam.

Fenomena ABG yang menawarkan diri melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter sudah lama terjadi. Banyak ABG yang menawarkan jasa esek-eseknya di Facebook dengan cara membuat grup khusus untuk bookingan.

Nancy (17) salah satunya, ABG asal Bandung, Jawa Barat. Dia menulis di Facebooknya sebagai wanita panggilan. Selain itu, status Blackberry Massanger, Nancy selalu menulis profil dan kapan dia bisa di-booking.

"Habis gimana lagi mas, mau cari kerja di Jakarta susah. Perusahaan meminta ijazah S1. Kalau saya hanya tamatan SMA saja, paling hanya jaga counter atau SPG di mall," kata Nancy kepada Okezone, Senin (13/4/2015).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya