Malahan Saiful berkata 'Tulung, wis ojo Nyocot ae. Ojo Ngisin-ngisini (Tolong, jangan ngomong terus, jangan memalukan saya)'. Usai mengumpat dua warganya itu, rombongan pejabat langsung meninggalkan lokasi.
Setelah di-posting di twitter, pro-kontra pun datang. Ada salah satu akun yang mendukung ulah Bupati Sidoarjo, yakni @navikindi yang berkicau, "#nyocot gpp..yg ptg gak korup (Nyocot yang penting enggak korup),".
Muhammad Sholeh, salah satu pengacara asal Sidoarjo mengaku, sikap Bupati tersebut merupakan contoh yang tidak baik bagi rakyat. Menurutnya, saat itu ada rakyatnya yang melaporkan terkait jalan rusak di kawasan tersebut.
"Jalan rusak ini kan program pemerintah. Tapi kok malah ditanggappi dengan umpatan. Ini yang salah. Rakyat lapor ke pemimpinnya, malah dapat umpatan," kata Sholeh saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (14/4/2015).
Kata Sholeh, sikap marah-marah seperti memang tidak salah bagi seorang pemimpin. Namun, kemarahan itu tentunya harus memiliki alasan yang jelas.