Keluarga Korban Gempa Nepal di Bandung Kesulitan Informasi

Oris Riswan, Jurnalis
Senin 27 April 2015 00:20 WIB
Keluarga Korban Gempa Nepal di Bandung Kesulitan Informasi (Foto: Oris)
Share :

BANDUNG - Tiga dari puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang kini berada di Nepal adalah warga Bandung. Mereka masing-masing Jeroen Hehuwat (39), Kadek Andana (27), dan Alma Parahita (32).

Pihak keluarga pun sibuk mencari informasi keberadaan ketiga orang tersebut. Tak hanya keluarga, Taruna Hiking Club (THC) yang merupakan organisasi yang digeluti ketiga WNI tersebut membuat posko crisis center di kawasan Dago, Bandung.
 

Posko itu jadi sumber informasi bagi semua pihak yang ingin mengetahui kabar ketiga orang tersebut. Di sana semua informasi pencarian dikelola agar bisa disampaikan pada keluarga, kerabat, dan awak media.

"Kita kerja sama dengan KBRI dan pihak terkait untuk mengakses segala informasi di Nepal," kata Ketua Tim Crisis Center THC, Gyaista Sampurno, kepada Okezone, Minggu (26/4/2015). 

Tapi belum ada informasi pasti seputar nasib tiga orang tersebut. Ketiganya belum bisa dihubungi oleh tim crisis center bahkan oleh KBRI di Dhaka maupun otoritas setempat.

 

"Kita hubungi pihak operator lokal, mereka juga kesulitan menghubungi karena hubungan komunikasi di sana masih kacau, traffic komunikasi sangat tinggi di sana sekarang," ungkapnya.

Kini, THC, tim keluarga, dan kerabat terus memantau perkembangan seputar tiga orang tersebut. Secepatnya diharapkan ada informasi positif soal keberadaan mereka dan keselamatannya.

Diketahui, Nepal diguncang gempa dengan kekuatan 7,9 Skala Richter (SR) dan menewaskan hampir 2 ribu orang. Jumlah tersebut terdiri dari WNI yang memang menetap di Nepal sebanyak 18 orang, dan WNI tengah melakukan kunjungan ke Nepal sebanyak 16 orang, termasuk di antaranya sejumlah WNI yang melakukan pendakian di Gunung Everest.

Sejauh ini, 17 WNI diketahui dalam kondisi selamat, sementara sisanya masih akan terus dilakukan upaya konfirmasi. Terkait dengan hal itu, Konsul Kehormatan Indonesia di Kathmandu terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Nepal.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya